ZTE No. 1 di Cina untuk Bidang Komputasi Awan

ZTE Corporation pekan lalu mengumumkan bahwa mereka kini menempati peringkat pertama pada bidang komputasi awan di Cina dengan memiliki 107 aplikasi paten.

Sebagai tambahan, lima proposal baru dari ZTE atas infrastruktur, arsitektur dan sistem ekologi dari komputasi awan telah disetujui oleh ITU-T pada Konferensi Komputasi Awan FG ke-5 di Jenewa, Swiss.

Berdasarkan data tahun 2010 dari China’s State Intellectual Property Office  (SIPO), ZTE menduduki peringkat no. 1 dalam hal jumlah aplikasi paten komputasi awan di Cina dengan memiliki 107 aplikasi paten.

Posisi berikutnya berturut-turut diduduki oleh Huawei (94 aplikasi), Tsinghua University (52), the Institute of Computing Technology of the Chinese Academy of Sciences (44), Huazhong University Sci & Tech (41), Beijing University of Aeronautics & Astronautics (33), dan Zhejiang University (30).

Atas posisi kepemimpinannya dan komitmen jangka-panjangnya ini, ZTE terpilih sebagai Wakil Ketua dari FG Cloud. Selain itu, ZTE juga mengisi tiga posisi otoritatif utama dalam waktu bersamaan.

FG Cloud adalah sebuah badan penelitian dan pengembangan yang terafiliasi dengan ITU, didirikan pada bulan Juni 2010 dan terlibat dalam sistem ekologi, arsitektur, infrastruktur dan aspek-aspek lain dari komputasi awan.

Meski begitu, keperkasaan ZTE di bidang hak paten teknologi komputasi awan masih dibayangi-bayangi kasus hukum. Beberapa waktu lalu, Huawei – pesaing terdekatnya – sempat mengajukan gugatan hukumnya di Jerman, Perancis, dan Hungaria menyangkut pelanggaran hak paten yang berhubungan dengan teknologi data card dan LTE (Long Term Evolution).

Posted in: Berita IT