Pada pagelaran Google I/O yang berlangsung di San Fransisco kemarin, Google secara resmi mengumumkan ketersediaan ChromeBook, notebook besutan Google yang menggunakan sistem operasi ChromeOS.
Sistem berbasis internet seperti ini memang tidak pas untuk negara dengan infrastruktur pas-pasan seperti Indonesia, namun tidak untuk negara maju. Karena itulah Google berencana memasarkan ChromeBook di 7 negara maju, yaitu AS, Inggris, Spanyol, Jerman, Perancis, Italia, dan Belanda.
Ada dua unit yang ditawarkan Google. Yang pertama dari Acer yang memiliki ukuran layar 11,6 inci dan dipersenjatai dengan Intel Atom N570. ChromeBook Acer tersebut akan dibandrol dengan harga US$349.
Versi kedua adalah dari Samsung yang menggunakan prosesor sama namun dengan ukuran layar 12 inci. ChromeBook Samsung tersebut akan dijual dengan harga US$429 (WiFi) dan US$499 (3G). Google juga akan menyediakan “Student Package” yang memungkinkan mahasiswa menyewa ChromeBook sebesar US$20 per bulan.
Selain menyediakan format notebook, Google kabarnya juga akan menyediakan versi PC desktop untuk segmen perusahaan dan enterprise. Hal tersebut menunjukkan bagaimana agresifnya Google mengubah paradigma sistem operasi yang kini berada di client menjadi berbasis internet.
Apakah Google berhasil menggusur hegemoni Windows? Kita tunggu saja.
0 komentar:
Posting Komentar