04.31
Ardiansyah Best
Pesatnya perkembangan konektivitas broadband di Indonesia menjadikan negara kita dipercaya sebagai tuan rumah Asia Pacific Broadband Development Forum 2011 yang merupakan hasil kerja sama ZTE Indonesia dan Institut Manajemen Telkom.Berlangsung selama dua hari, 28 – 29 April 2011, di Hotel Gran Melia – Jakarta, APAC Broadband Development Forum 2011 menghadirkan para pembicara yang mewakili operator telekomunikasi papan atas dari Asia Tenggara, Asia Selatan, Asia Timur, dan Timur Tengah.
Forum diskusi ini mengundang para operator, analis, dan vendor teknologi wireline untuk berbagi pengalaman mereka dalam hal konstruksi jaringan broadband, operasional layanan IPTV, dan pembangunan rantai nilai (value chain).
“Selain berbagi pengalaman, dalam forum ini ZTE pun dapat menunjukkan kecanggihan teknologi-teknologi wireline yang kami miliki dan cara kami membantu para operator dalam meningkatkan teknologi wireline sehingga dapat memenuhi kebutuhan pelanggan yang berkembang dengan cepat tanpa harus mengorbankan kinerja broadband mereka,” ungkap Fan Xiaoyong (Managing Director ZTE Indonesia).
APAC Broadband Forum 2011 mengagendakan beberapa acara, antara lain pandangan mengenai jaringan broadband serta demo IPTV dari PT Telkom Indonesia, workshop tentang FTTx dan pengembangan IPTV dan LTE, serta diskusi panel.
Sebagai dua besar FTTx, tiga besar vendor global Jaringan Optik berdasarkan riset OVUM, dan tiga besar vendor pada industri infrastruktur LTE berdasarkan laporan Market Tracker OVC dari Open Vista Consulting, ZTE adalah salah satu vendor global wireline terdepan yang memberikan rangkaian teknologi-teknologi wireline terlengkap.
Untuk pasar Indonesia, pada November 2010 lalu, ZTE telah mengumumkan penyelesaian dari jaringan mobile backhaul berbasis GPON untuk Telkom Indonesia. Proyek ini adalah komersialisasi terbesar pertama di dunia untuk teknologi backhaul GPON (Gigabit Passive Optical Networking) berbasiskan platform jaringan mobile ZTE.
Posted in: Berita IT
0 komentar:
Posting Komentar